infohalal

Tips Memilih Skincare Halal yang Tepat untuk Pemula agar Kulit Tetap Sehat

September 15, 2025
Penulis
annisa hapsari
Isi Artikel

Beberapa tahun terakhir, tren skincare halal semakin populer di kalangan masyarakat muslim. Skincare kini dianggap sebagai bagian penting dari gaya hidup, khususnya para wanita, yang mendukung rasa percaya diri sekaligus membantu menjaga kesehatan kulit. Dengan semakin banyak pilihan produk, kebutuhan akan produk yang sesuai prinsip halal semakin meningkat.

Popularitas skincare halal terus berkembang di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Produk yang jelas status halal-nya lebih mudah diterima konsumen muslim karena memberikan rasa aman saat digunakan. Hal ini membuat banyak brand global dan lokal menghadirkan lini halal untuk menjawab kebutuhan pasar.

Halal dalam skincare menjadi suatu keharusan karena produk perawatan kulit bersentuhan langsung dengan tubuh. Kandungan yang tidak sesuai syariat dapat menimbulkan keraguan bagi konsumen muslim. Dengan adanya label halal, pengguna bisa merasa lebih tenang saat melakukan rutinitas perawatan kulit.

Selain memberi kejelasan akan kehalalannya, skincare halal umumnya lebih memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan bahan. Standar ini membuat produk halal relevan bagi siapa saja yang mengutamakan kualitas tinggi serta transparansi komposisi. Inilah alasan mengapa tren skincare halal semakin mendapat tempat di pasar internasional.

Nah, berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang bisa kamu ikuti jika ingin berburu skincare halal tetapi masih bingung apa yang perlu dilihat dan dicari. Yuk, simak!

Langkah 1: Pahami Label & Sertifikasi

(https://resource.chemlinked.com.cn/)

Sebelum membeli produk skincare halal, hal paling mendasar yang perlu dilakukan adalahmemahami sertifikasi halal yang berlaku. Sertifikasi halal adalah jaminan resmi dari lembaga berwenang bahwa suatu produk diproduksi menggunakan bahan dan proses yang sesuai syariat Islam. 

Di Indonesia, sertifikasi halal dikeluarkan oleh LPPOM MUI dan kini juga di bawah pengawasan BPJPH. Di Malaysia, lembaga yang berwenang adalah JAKIM, sedangkan di negara lain biasanya dikeluarkan oleh Majelis Ulama atau lembaga sertifikasi halal setempat yang diakui secara internasional.

Setiap lembaga sertifikasi halal memiliki standar ketat, mulai dari audit bahan baku, proses produksi, hingga sistem distribusi. Inilah yang membuat produk dengan logo halal resmi lebih terpercaya dibanding klaim sepihak dari produsen.

Namun, kamu tetap perlu berhati-hati karena logo halal sering kali dipalsukan. Cara sederhana mengenali logo halal asli adalah dengan melihat detail desain yang sesuai standar lembaga resmi, memastikan ada nomor registrasi atau kode sertifikat, serta memverifikasi keaslian melalui situs web lembaga halal terkait. Jika ragu, kamu sebagai calon pembeli bisa mengecek daftar produk halal di database online milik LPPOM MUI, JAKIM, atau lembaga serupa di negara lain.

Dengan memahami perbedaan logo asli dan palsu, kamu dapat lebih tenang dalam memilih skincare halal. Pengetahuan ini menjadi hal paling mendasar tetapi penting sebelum kamu melangkah ke tahap berikutnya dalam memiliki produk skincare halal yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit. 

Langkah 2: Kenali Bahan yang Harus Dihindari

(https://fahum.umsu.ac.id/)

Selain sertifikasi halal, memahami bahan-bahan atau komposisi yang digunakan dalam skincare juga sangat penting. Pasalnya, beberapa kandungan berpotensi berasal dari sumber non-halal seperti gelatin babi yang sering digunakan sebagai pengental, alkohol non-halal pada toner atau parfum, serta gliserin hewani yang bisa berasal dari lemak babi atau hewan yang tidak disembelih sesuai syariat.

Mengenali istilah di label bisa menjadi tantangan karena banyak bahan ditulis dalam bahasa ilmiah atau nama kimia. Misalnya, porcine biasanya merujuk pada babi, sedangkan bovine bisa berasal dari sapi, yang perlu dipastikan cara penyembelihannya. 

Untuk alkohol, perhatikan jenisnya. Misalnya, etanol dari fermentasi non-halal harus dihindari, sementara turunan lain seperti cetyl alcohol umumnya aman untuk digunakan.

Tips cepat agar kamu bisa dengan mudah mengetahui bahan-bahan apa saja yang tidak halal pada skincare, kamu bisa membuat daftar bahan yang meragukan. Kemudian, kamu bisa membandingkannya dengan panduan lembaga halal. 

Caranya, gunakan aplikasi pemindai barcode atau database produk halal resmi untuk memverifikasi. Jika tidak ada informasi, pilih produk dengan label “halal certified” yang jelas agar lebih aman.

Dengan terbiasa membaca label dan mengenali istilah kritis, konsumen muslim bisa lebih mudah menghindari bahan non-halal. Langkah ini juga membantu meningkatkan kesadaran terhadap transparansi produk yang dipilih sehari-hari.

Langkah 3: Sesuaikan dengan Jenis Kulit

(https://static.independent.co.uk/)

Setelah memahami sertifikasi dan bahan yang perlu dihindari, langkah berikutnya adalah menyesuaikan skincare halal dengan jenis kulit. Setiap orang memiliki kondisi kulit berbeda, sehingga produk halal yang dipilih pun sebaiknya mendukung kebutuhan spesifik kulit masing-masing penggunanya. Dengan cara ini, kamu bisa merasakan manfaat skincare dengan lebih optimal.

Untuk kulit kering, pilih produk dengan kandungan pelembap halal seperti hyaluronic acid, shea butter, atau minyak nabati halal (argan, jojoba, zaitun). Semua bahan ini membantu menjaga kelembapan alami kulit tanpa menimbulkan rasa kering atau kulit tertarik.

Bagi kulit berminyak, carilah produk dengan bahan yang dapat mengontrol sebum tanpa menyumbat pori, misalnya niacinamide, green tea extract, atau witch hazel yang halal. Formula ringan berbasis air biasanya lebih cocok untuk jenis kulit ini.

Sedangkan kulit sensitif membutuhkan bahan yang menenangkan sekaligus aman, seperti aloe vera, chamomile extract, dan oat extract halal. Produk tanpa tambahan pewangi sintetis atau alkohol non-halal akan lebih bersahabat bagi kulit sensitif.

Dengan menyesuaikan produk halal sesuai jenis kulit, kamu bisa mendapatkan hasil perawatan yang lebih efektif sekaligus tetap konsisten menjaga prinsip kehalalan.

Langkah 4: Pilih Brand Terpercaya

(https://d2jlkn4m127vak.cloudfront.net/)

Langkah berikutnya adalah memilih brand yang sudah terpercaya akan status kehalalannya, baik brand lokal maupun global. Hal ini disebabkan brand dengan reputasi baik biasanya memiliki standar produksi tinggi, proses sertifikasi jelas, serta transparan dalam mencantumkan bahan dan logo halal. Dengan begitu, konsumen muslim akan merasa lebih yakin dengan produk yang digunakan sehari-hari. 

Di Indonesia, beberapa brand skincare halal yang paling populer adalah Wardah, Emina, Make Over yang berada di bawah naungan Paragon Technologi and Innovation. Selain itu, ada juga ElshéSkin, Marina, hingga Safi yang berasal dari Malaysia yang juga sudah jelas kehalalan produknya. 

Tidak hanya di Indonesia, sudah banyak juga brand skincare yang juga memiliki sertifikasi halal akan produknya, seperti Inika Organic dari Australia, PHB Ethical Beauty dari Inggis, hingga Iba Halal Care dari India yang mendapat sambutan positif di pasar internasional. 

Kehadiran brand-brand ini menunjukkan bahwa skincare halal kini menjadi tren global, bukan hanya kebutuhan di negara mayoritas muslim. Dengan memilih brand terpercaya, konsumen tidak hanya mendapat jaminan halal, tetapi juga kualitas produk yang konsisten dan teruji. 

Langkah 5: Cek Review & Uji Coba

Sebelum memutuskan membeli skincare halal, membaca review dari pengguna lain sangat membantu. Review memberikan gambaran nyata tentang pengalaman orang lain, mulai dari tekstur, aroma, hingga hasil yang dirasakan. Informasi ini bisa menjadi pertimbangan penting agar konsumen tidak salah pilih produk.

Namun, reaksi kulit setiap orang berbeda. Produk yang cocok untuk satu orang belum tentu sesuai untuk orang lain. Oleh karena itu, melakukan patch test sangat dianjurkan sebelum memakai skincare secara penuh. Caranya, oleskan sedikit produk di area belakang telinga atau bagian dalam pergelangan tangan, lalu tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah muncul iritasi atau alergi.

Jika tidak ada reaksi negatif, produk umumnya aman digunakan pada wajah atau area kulit lain. Tapi jika muncul kemerahan, gatal, atau rasa panas, sebaiknya hentikan penggunaan dan pilih alternatif lain yang lebih sesuai.

Dengan membiasakan diri membaca review dan melakukan patch test, kamu bisa mengurangi risiko salah pilih sekaligus memastikan produk halal yang digunakan benar-benar aman untuk kulit.

Rekomendasi Skincare Halal untuk Pemula

Memulai rutinitas menggunakan skincare halal tidak perlu rumit. Cukup dengan empat produk dasar: cleanser, toner, moisturizer, dan sunscreen, kulit sudah bisa terawat dengan baik. Berikut beberapa rekomendasi brand halal populer yang bisa menjadi pilihan pemula:

Cleanser

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi produk cleaser halal: 

1. Wardah Crystal Secret Foaming Cleanser

Wardah Crystal Secret Foaming Cleanser with Natural AHA PHA merupakan pembersih wajah halal yang diformulasikan untuk membantu mencerahkan kulit. Kandungan AHA dan PHA alami bekerja lembut mengangkat sel kulit mati sekaligus menjaga kelembapan kulit.

Sebagai salah satu pionir brand halal di Indonesia, Wardah memastikan setiap produknya, termasuk Crystal Secret Foaming Cleanser, sudah tersertifikasi halal MUI. Kehalalan ini memberi rasa aman bagi konsumen muslim untuk menggunakan produk pembersih wajah setiap hari. Kamu bisa membelinya di sini.

2. emina Facial Wash Bright Stuff 

Emina Facial Wash Bright Stuff adalah pembersih wajah halal dengan formula ringan yang cocok untuk pemula. Mengandung ekstrak summer plum dan vitamin B3, produk ini membantu membersihkan debu serta kotoran sekaligus membuat kulit tampak lebih segar dan cerah.

Sebagai brand yang ditujukan untuk remaja dan pemula, Emina memastikan produknya terdaftar halal di MUI. Label halal ini memberikan kepastian bahwa Emina Facial Wash Bright Stuff aman digunakan sehari-hari tanpa rasa khawatir. Kamu bisa membelinya di sini.

3. Safi Ultimate Bright Purifying Cleanser 

Safi Ultimate Bright Purifying Cleanser adalah pembersih wajah halal yang mengandung Habbatus Sauda dan teknologi OxyWhite. Formula ini membantu membersihkan kulit secara menyeluruh sekaligus menjaga kulit tetap segar dan tampak cerah alami.

Sebagai brand asal Malaysia yang populer di Indonesia, Safi memastikan semua produknya, termasuk Ultimate Bright Purifying Cleanser, telah tersertifikasi halal oleh JAKIM dan diakui MUI. Hal ini memberikan jaminan kehalalan dan keamanan bagi pengguna muslim. Kamu bisa membelinya di sini.

Toner

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi produk toner halal: 

1. Inez Acne Care Facial Toner 

Inez Acne Care Facial Toner merupakan toner halal yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Kandungannya membantu mengurangi minyak berlebih, membersihkan sisa kotoran, serta menjaga pori-pori tetap segar agar jerawat lebih terkontrol.

Sebagai brand lokal terpercaya, Inez telah memastikan produknya, termasuk Acne Care Facial Toner, mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Dengan label halal ini, pengguna muslim bisa lebih tenang saat menjadikannya bagian dari rutinitas perawatan kulit harian. Kamu bisa mendapatkannya di sini.

2. Wardah Hydrating Toner

Wardah Hydrating Toner juga merupakan pilihan toner halal dengan tekstur ringan yang diformulasikan untuk memberikan kelembapan ekstra. Mengandung ekstrak aloe vera, toner ini membantu menenangkan kulit sekaligus menjaga hidrasi setelah proses pembersihan wajah.

Sebagai brand pelopor kosmetik halal di Indonesia, Wardah memastikan semua produknya, termasuk Hydrating Toner, sudah tersertifikasi halal MUI. Hal ini membuat pengguna muslim lebih percaya diri dan aman dalam menggunakannya setiap hari. Jika ingin menggunakannya, kamu bisa mendapatkannya di sini.

3. Safi White Expert Skin Refiner

Produk yang satu ini juga termasuk toner halal yang diformulasikan dengan teknologi OxyWhite dan ekstrak Habbatus Sauda. Safi White Expert Skin Refiner membantu menyegarkan kulit, mengangkat sisa kotoran, sekaligus mempersiapkan kulit agar lebih siap menerima rangkaian perawatan berikutnya.

Sebagai brand skincare asal Malaysia, Safi telah mendapatkan sertifikasi halal resmi dari JAKIM yang juga diakui MUI di Indonesia. Dengan label halal tersebut, Safi White Expert Skin Refiner aman digunakan oleh konsumen muslim yang ingin perawatan kulit tanpa rasa khawatir. Kamu bisa membelinya di sini.

Moisturizer

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi moisturizer halal terbaik: 

1. THE ORIGINOTE Hyalucera Moisturizer Gel

THE ORIGINOTE Hyalucera Moisturizer Gel hadir dengan kombinasi tiga bahan unggulan: Hyaluronic Acid, Ceramide, dan Centella Asiatica. Teksturnya berupa gel ringan yang cepat meresap, membantu menjaga kelembapan kulit sekaligus memperkuat skin barrier agar tetap sehat dan kenyal.

Produk ini sudah mengantongi sertifikasi halal MUI, sehingga tidak hanya nyaman digunakan sehari-hari tetapi juga memberi ketenangan bagi pengguna muslim. Kehalalan yang jelas membuat Hyalucera Moisturizer Gel semakin menarik sebagai pilihan pelembap praktis untuk berbagai jenis kulit. Kamu bisa mendapatkannya di sini.

2. HALE All Around Gel Cream Moisturizer

HALE All Around Gel Cream Moisturizer adalah pelembap halal dengan tekstur gel-cream ringan yang mudah menyerap. Kandungannya diperkaya dengan ceramide dan panthenol untuk menjaga kelembapan kulit, menenangkan iritasi ringan, serta memperkuat lapisan pelindung kulit.

Sebagai brand lokal yang menekankan transparansi dan keamanan, HALE memastikan produknya telah tersertifikasi halal MUI. Dengan label halal tersebut, All Around Gel Cream Moisturizer bisa menjadi pilihan andalan bagi konsumen muslim yang mencari hidrasi optimal tanpa rasa waswas. Kamu bisa membeli produknya di sini.

3. Glowsophy Watermelon Brightening Moisturizer

Glowsophy Watermelon Brightening Moisturizer merupakan pelembap halal dengan ekstrak semangka yang kaya antioksidan. Formulanya membantu melembapkan kulit sekaligus memberikan efek segar dan cerah alami, cocok untuk digunakan sehari-hari.

Sebagai brand lokal yang mengutamakan kejelasan bahan, Glowsophy menghadirkan produk dengan sertifikasi halal MUI. Kehadiran label halal ini membuat Watermelon Brightening Moisturizer aman dan nyaman digunakan oleh konsumen muslim yang peduli dengan kualitas perawatan kulit. Kamu bisa membelinya di sini.

Sunscreen 

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi produk sunscreen halal terbaik: 

1. Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence

Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence adalah sunscreen halal dengan SPF 50 PA++++ yang diformulasikan ringan berbasis air. Teksturnya cepat meresap tanpa meninggalkan rasa lengket, sekaligus memberikan perlindungan optimal dari sinar UVA dan UVB.

Sebagai pionir brand halal di Indonesia, Wardah memastikan produk ini sudah tersertifikasi halal MUI. Dengan jaminan halal tersebut, UV Shield Aqua Fresh Essence menjadi pilihan tepat bagi pengguna muslim yang ingin perlindungan maksimal dari matahari dengan rasa nyaman sepanjang hari. Kamu bisa mendapatkannya di sini

2.  Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 PA++++

Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 PA++++ adalah tabir surya halal dengan tekstur gel ringan yang terasa sejuk di kulit. Diperkaya dengan aloe vera, green tea, dan propolis, sunscreen ini membantu menenangkan kulit sekaligus melindungi dari paparan sinar UVA dan UVB.

Sebagai brand lokal yang sedang naik daun, Azarine memastikan produknya sudah tersertifikasi halal MUI. Jika kamu ingin menggunakannya, kamu bisa membelinya di sini.

3. MAKE OVER Powerskin Urban Defense Sunscreen

MAKE OVER Powerskin Urban Defense Sunscreen hadir dengan perlindungan tinggi SPF 50 PA++++ yang dirancang khusus untuk menghadapi polusi dan paparan sinar matahari di perkotaan. Teksturnya ringan, tidak lengket, serta memberi hasil akhir halus sehingga nyaman dipakai di bawah makeup.

Sebagai bagian dari keluarga brand halal Paragon, MAKE OVER memastikan produk ini telah tersertifikasi halal MUI. Jika kamu ingin membeli produk ini, kamu bisa mendapatkannya di sini

Memilih skincare halal untuk pemula sebenarnya tidak sulit jika memahami langkah-langkah dasarnya. Mulai dari mengecek sertifikasi resmi, mengenali bahan yang perlu dihindari, menyesuaikan dengan jenis kulit, hingga memilih brand terpercaya dan membaca review. Dengan begitu, perawatan kulit menjadi lebih aman sekaligus selaras dengan prinsip hidup halal.

Sebagai konsumen cerdas, selalu biasakan untuk double-check label halal dan daftar bahan sebelum membeli. Langkah kecil ini akan membuatmu lebih tenang dan yakin bahwa produk yang digunakan benar-benar halal serta aman untuk kulit.